S&P 500 H1: Prakiraan Chaos Theory untuk Sesi Asia pada 19.11.2025

Tinjauan grafik S&P 500 secara tradisional dimulai dengan analisis dimensi pertama pasar. Harga telah jatuh di bawah fraktal bawah. Ini berarti ruang fase didefinisikan sebagai selatan. Dengan demikian, kini dimensi pasar lainnya dapat diperiksa untuk menilai peluang pembukaan posisi trading.
Alligator mengonfirmasi sinyal fase pertama pasar: mulutnya terbuka.
Indikator Awesome Oscillator telah terkonsolidasi di bawah tanda nol.
Bar hijau telah terbentuk di atas garis hijau pada indikator Accelerator Oscillator. Bar ini menandakan koreksi atau perubahan pergerakan tren yang menunjukkan pasar kehilangan energi untuk terus bergerak ke arah selatan. Namun, selama harga tetap di bawah garis merah Alligator, pergerakan ke arah selatan tetap berlaku.
Bar terakhir pada grafik AC dan AO berwarna hijau. Indikator tersebut memberi sinyal bahwa kekuatan dan energi dari dorongan selatan mengalami perlambatan. Hal ini dapat berupa pembalikan tren lokal atau sinyal tentang perkembangan koreksi. Namun, meskipun harga berada di bawah indikator Alligator, pergerakan ke arah selatan tetap dominan.
Histogram indikator Gator belum membentuk sinyal yang jelas. Warna histogram berubah, yang menunjukkan perubahan fase pasar.
Sebagai epilog untuk analisis, arah selatan dari pergerakan harga dicatat sebagai prioritas. Pada saat yang sama, indikator tersebut berisi sinyal mengenai kemungkinan perkembangan koreksi, yang harus digunakan untuk mencari titik masuk pada harga yang lebih menguntungkan.
📊 Sell Stop 6576.30
❌ Stop Loss 6664.36
Setelah memasuki pasar, Stop Loss dipindahkan di sepanjang garis merah setelah menutup setiap candle. Profit ditetapkan dengan memindahkan Stop Loss, atau ketika sinyal berlawanan muncul pada indikator AO, AC, Gator.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment

Name